Jumat, 21 Desember 2012

Apa Nama Korea kamu.. . ??

CARA MENCARI NAMA KOREA-CHINA-JEPANG
- Korean ::
Nama di urutkan dari angka terkahir Tahun, Bulan, dan Tanggal kelahiran.
Jika tanggal lahir anda 12 Februari 1993.
Maka, 5 - 2 - 1993.
Angka terakhir tahun kelahiran 3, bulan 2, dan tanggal 5.
Jadi nama Korea anda: "Kim Ji Kyo"
- Chinesee ::
Caranya masih sama dengan mencari nama Korea.
Jika anda lahir pada 17 Agustus 1945.
Maka, 17 - 8 - 1945.
Urutkan dengan ketentuan angka terakhir Tahun Kelahiran, kemudian bulan, dan diakhiri Tanggal Lahir.
Jadi 5 = Lim, 8 = Nan, dan 17 = Ping.
Nama China anda: "Lim Nan Ping"
- Japan ::
Berbeda dengan cara sebelumnya.
Ketentuannya, Nama pertama di ambil dari angka terakhir tahun kelahiran.
Sedangkan nama Kedua merupakan gabungan dari Tanggal dan bulan kelahiran.
Pada bulan kelahiran terdapat tanda pemisah "~".
Tanda ini digunakan untuk memisahkan nama cewek dan cowok.
ini dia, NamaCewek~NamaCowok.
Sebab dalam penamaan Jepang biasanya hanya menggunakan dua suku kata, dan boleh di bolak-balik.
Contohnya, 8 Oktober 1991 = 8 - 10 - 1991.
Jika di ikuti urutannya, 1 [angka terkahir dari 1991] - 8 [tanggal lahir] + 10 [bulan kelahiran].
Maka, nama untuk cewek menjadi: "Momo Kagesuki" atau "Kagesuki Momo" [boleh di bolak balik]
dan untuk nama cowok menjadi: "Momo Kageraku" atau "Kageraku Momo" [boleh di bolak balik]
Ni dia kata kuncinya….
Korea-China-Jepang
:: Tahun KelahiranTahun
XXX0 - Park - Huang - Sakurai
XXX1 - Song - Choi - Momo
XXX2 - Kim - Lee - Ginichi
XXX3 - Choi - Wen - Kugou
XXX4 - Shin - Lim - Hideyashu
XXX5 - Kang - Qie - Zen
XXX6 - Han - Zhang - Koukei
XXX7 - Lee - Liu - Shikaku
XXX8 - Sung - Xian - Komozaku
XXX9 - Jung - Ma - Shinji
:: Bulan Kelahiran
01 - Yong - Zi - rinko~kun
02 - Ji - Kong - ki~tora
03 - Gyn - Gin - mira~ko
04 - Hye - Ma - ri~masa
05 - Dong - Chao - miki~rou
06 - Sang - Han - mi~tou
07 - Ha - Mei - ringo~koda
08 - Hyo - Nan - ka~yori
09 - Soo - Sun - mori~da
10 - Eun - You - suki~raku
11 - Hyu - Hou - mika~ka
12 - Rae - Rin - yuki~jin
:: Tanggal Kelahiran
01 - Hwa - Lian - Mitsu
02 - Woo - Xun - Kou
03 - Joon - Man - Mina
04 - Hee - Choi - Ikki
05 - Kyo - Ming - Sudo
06 - Kyung - Yao - Zen
07 - Wook - Quan - Shika
08 - Jin - Lian - Kage
09 - Jae - Yi - Kaze
10 - Hoon - Ge - Kimi
11 - Ra - Zhuo - Gaka
12 - Bin - Ren - Shu
13 - Sun - Lie - Hi
14 - Ri - Yu - Kumo
15 - Soo - Jian - Shimi
16 - Rim - Wei - Haru
17 - Ah - Ping - Koda
18 - Ae - Zhong - Shon
19 - Neul - Liang - Yama
20 - Mun - Bei - Bon
21 - In - Yuan - Uzu
22 - Mi - Dun - Shin
23 - Ki - Zhang - Yumi
24 - Koo - Kou - Gyn
25 - Byung - Mei - Shige
26 - Seok - Ran - Ran
27 - Gun - Chi - Shou
28 - Yoo - Dong - Geru
29 - Suk - Shin - Neko
30 - Won - Kwok - Janko
31 - Sub - Ren - To

Senin, 10 Desember 2012

Dinosaurus Punah Karena Gunung Api, Bukan Meteorit

Liputan 6 – 5 jam yang lalu

Liputan6.com, Selama ini diyakini, dinosaurus punah dari muka bumi dipicu jatuhnya meteor raksasa, selebar 15 kilometer, tak jauh dari Semenanjung Yukatan. Namun, sebuah studi menepis teori tersebut.
Baru-baru ini ilmuwan menyebut, aktivitas vulkanik di wilayah yang kini meliputi India, adalah sebab musabab kepunahan hewan raksasa itu. Yang memungkinkan manusia berevolusi dan menjadi penguasa dunia.
Para ahli berpendapat, lava yang mengalir selama puluhan ribu tahun dari Deccan Traps, sebuah daerah vulkanik dekat Mumbai,  telah memuntahkan sulfur dan karbon dioksida beracun ke atmosfer, menyebabkan kepunahan massal lewat pemanasan global dan pengasaman lautan.
Penemun tersebut, yang dipresentasikan Rabu 5 Desember lalu dalam pertemuan American Geophysical Union. Makin memperuncing perdebatan, apakah asteroid atau gunung api yang bertanggungjawab memusnahkan secara massal dinosaurus atau kepunahan K-T (Kapur- Tersier).
"Data kami adalah sebuah panggilan untuk penilaian ulang, apa yang sebenarnya menyebabkan kepunahan massal K-T," kata Gerta Keller, geolog dari Princeton University, yang terlibat dalam penelitian ini, seperti dimuat situs sains, LiveScience.
Selama beberapa tahun, Keller telah menyatakan bahwa aktivitas gunung berapi lah yang membunuh dinosaurus.
Sebaliknya, para pendukung hipotesis Alvarez meyakini, meteorit raksasa menghantam Chicxulub, Meksiko sekitar 65 juta tahun lalu, menyemburkan gas dan debu ke atmosfer, menutupi sinar matahari, membuat suhu bumi turun drastis. Debu juga membuat pada dinosaurus mati sesak nafas, meracuni lautan. Meteorit juga mungkin memicu aktivitas vulkanik, gempa bumi, dan tsunami.
"Penelitian terakhir mendemonstrasikan bahwa Deccan Traps terjadi sebelum kepunahan massal, dan mungkin punya kontribusi, seluruhnya atau bahkan total terhadap kepunahan tersebut," kata Eric Front, geolog dari University of Lisbon, Portugal, yang tak terlibat dalam penelitian.
"Kecoa Laut"
Hipotesis tersebut diawali temuan pada  2009. Saat pengeboran sebuah perusahaan minyak di timur India, menemukan sedimen lava yang berada di 3,3 kilometer di bawah permukaan laut.
Keller yang mengukji sedimen itu menemukan banyak kandungan fosil dari periode geologi Cretaceous-Tersier, era ketika dinosaurus menghilang.
Sedimen itu mengandung banyak fosil plankton kecil, dengan kulit yang tak sempurna. Menandakan mahluk  tersebut hidup beberapa tahun setelah erupsi terjadi.
Sebagian besar spesies plankton itu akhirnya mati. Namun setelahnya, muncul plankton berukuran kecil dengan lapisan kulit luar yang sulit didefinisikan. Disebut dengan Guembilitria. "Kami menyebut Guembilitria ini sebagai oportunis bencana. Ia seperti kecoa, ketika kondisi yang lain memburuk, ia tetap bertahan," kata Keller.
Guembilitria dominan saat kandungan belerang di alam meningkat akibat terjadinya hujan asam. Di laut, belerang berikatan dengan kalsium sehingga kalsium untuk pembentukan cangkang dan tulang hewan berkurang.
Keberadaan fosil ini juga didukung dengan bukti fosil hewan dan tanaman di India pada waktu yang sama yang menunjukkan mereka juga punah akibat letusan gunung api.
Dampak Meteorit Terlalu Kecil
Beberapa waktu lalu, tim juga meneliti kandungan mineral di Chicxulub tempat jatuhnya meteorit. Hasilnya makin memperkuat hipotesis mereka.
Tim menemukan, sedimen di sama  banyak mengandung iradium sebagai bukti keberadaan meteorit. Namun, mereka menyebut, tumbukan ini terjadi setelah era punahnya dinosaurus.
Apalagi, menurut tim, meteorit  tidak akan menghasilkan belerang dan karbondioksida beracun dalam jumlah besar. Meteorit bisa memperparah , tapi bukan penyebab utama kepunahan dinosaurus.
"Meteorit terlalu kecil untuk memicu kepunahan dinosaurus."(Ein)

2PM Rampungkan Konser di Indonesia

2PM Rampungkan Konser di Indonesia
2PM

2PM bertemu dengan 9.000 penggemar di Indonesia.
Pada 8 Desember (waktu setempat), 2PM menggelar '2PM Tour2012 What time is it?' di Jakarta, Indonesia, dan mereka melakukan berbagai jadwal promo yang berbeda.
Konser, yang digelar pada 8 Desember di Mata Elang International Stadium itu dipenuhi sekitar 9.000 penggemar, dan 2PM memesona penggemar dengan penampilan fenomenal mereka.
Para penggemar bernyanyi bersama personel 2PM saat konser, dan personel grup itu mengelilingi seluruh panggung untuk memanaskan atmosfer di Mata Elang International Stadium.

Shahrukh Khan Doakan Norman Kamaru Makin Sukses

Shahrukh Khan Doakan Norman Kamaru Makin Sukses 



KAPANLAGI.COM - Nama Norman Kamaru melejit lewat lipsync lagu Chaiyya Chaiyya Shahrukh Khan. Lagu tersebut mengantarkan mantan anggota Polisi berpangkat Briptu itu menjadi pesohor dunia hiburan, dan kini telah merambah dunia akting.
Uniknya, tidak hanya masyarakat biasa yang menonton Norman Kamaru dengan gaya Shahrukh Khan itu. Namun, artis yang ditirukan ternyata juga telah menonton video Norman.
"Lucu banget. Saya tahu dan saya sangat tertarik," ucap Shahrukh Khan ketika konferensi pers Temptation Reloaded Live in Concert, Sumatra Room Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
Bahkan, dalam konsernya yang akan digelar Sabtu, 8 Desember 2012 di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Shahrukh Khan ingin sepanggung dengan Norman.
"Saya pernah minta untuk datang dan tampil ke panggung sama saya tapi ternyata dia gak bisa, ada urusan keluarga," sambungnya pendek.
Shahrukh Khan pun mendoakan Norman supaya selalu sukses dalam dunia entertainment yang dipilihnya. "Saya harap dia bisa makin sukses," tukas bintang India tersebut. (kpl/ato/dis/sjw)

Jumat, 07 Desember 2012

Sistem Informasi Management

Sistem Informasi Management (SIM) adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, management dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.


Tujuan :
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
  •  Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, mengevaluasi, dan lain-lain.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Contoh penerapan aplikasi  Sistem Informasi Management.
dapat di download di link di bawah ini  ^_^
Aplikasi

atau ingin melihat tampilannya?
klik link di bawah ini  ^_^
LINK




Sistem Informasi Kesehatan

Sistem Informasi Kesehatan adalah sistem informasi yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kesehatan dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat (digunakan untuk melayani masyarakat).
 

Contoh aplikasi untuk Sistem Informasi Kesehatan, ada di link di baewah ini ^_^
(disertai dengan stepnya atau caranya).

Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Rumah Sakit

Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografi (Geography Information System) yang disingkat dengan SIG adalah sebuah sistem yang menangani data dan informasi tentang geografis, misalnya cuaca, curah hujan, dan lain-lain.

Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual (analog), dan sistem otomatis (yang berbasis digital komputer). Perbedaan yang paling mendasar terletak pada cara pengelolaannya. Sistem Informasi manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang susun (overlay), foto udara, laporan statistik dan laporan survey lapangan.Sedangkan Sistem Informasi Geografis otomatis telah menggunakan komputer sebagai sistem pengolah data melalui proses digitasi.

Aplikasi SIG dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki refrensi geografi, maksudnya data tersebut terdiri dari fenomena atau objek yang dapat disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan (Indrawati, 2002).

MANFAAT GIS
  • Manfaat secara umum : Memberikan informasi yang mendekati kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis.
  • Menjelaskan tentang lokasi atau letak.

KOMPONEN SIG
  • Hardware (Perangkat keras).
  • Software (Perangkat lunak).
  • Data.
  • Sumber daya manusia.
  • Metode.
 
Perbandingan Peta dg GIS

PETA
GIS
- Statis - Statis dan dinamis
- Proses updating mahal - Proses updating mudah
- Kompleks - Fleksibel
- Diskrit (lembar per lembar) - Kontinyu dan yg perlu saja
- Tidak Memungkinkan analisa dan - Sangat mungkin untuk analisa dan
   modeling secara langsung    modeling secara langsung
- Menurunkan (generate) data perlu - Menurunkan (generate) data tidak
   interpretasi    perlu interpretasi 


Contoh Sistem Informasi Geografis
Disini saya mengambil contoh Sistem Informasi Geografis dari BMKG.
linknya ada di bawah ini..  ^_^   


BMKG

Sistem informasi Akutansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.


Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi  informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
  1. Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
  2. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  3. Sistem pelaporan manajemen yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
komponen Sistem Akuntansi :
  • Spesialis Informasi
  • Akuntan
CONTOH APLIKASI SISTEM INFORMASI AKUNTASI

- VB 6
- DELPHI
- FOXPRO DAN C++
- VB.NET

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi harus di download terlebih dahulu.. :)
Di bawah ini adalah link untuk mendownload aplikasi tersebut.

VB 6
DELPHI
VB.NET
 

Senin, 26 November 2012

PascaL




Pascal merupakan suatu bahasa komputer tingkat tinggi yang dibuat sekitar tahun 1970 oleh Niklaus Wirth dan digunakan untuk pendidikan komputer. Nama Pascal diambil dari seorang ahli matematika yang bernama Blaise Pascal yang menemukan mesin hitung pertama. Bahasa Pascal dirancang untuk menyelesaikan masalah dari berbagai kalangan pemakai, mulai dari para mahasiswa, pendidik, dan ilmuwan. Salah satu kompiler pascal yang terkenal dan tercepat adalah Turbo PASCAL yang dibuat oleh perusahaan Borland.
Pascal adalah suatu bahasa pemrograman terstruktur. Hal tersebut berarti semua program yang anda buat harus terstruktur dan teratur, dalam hal ini ada pemakaian goto dan jump. Struktur program pascal yang paling sederhana adalah :
uses ...;
var ...;
begin
.... {Your program is here}
end.

Adapun struktur dasar suatu program pascal adalah sebagai berikut :
program ... ; { Program heading }
uses ... ; { Uses clause }
label ... ; { Labels }
const ... ; { Constants }
type ... ; { Types }
var ... ; { Variables }
procedure ... ; { Procedures }
function ... ; { Functions }
begin
statement; { Statements }
...
end.


PEMBAHASAN

A. Program Heading
Judul program dalam Turbo Pascal bersifat optional dan tidak ada pengaruhnya dalam program. Jika ditulis akan memberikan nama program dan suatu daftar parameter optional dimana program itu berkomunikasi. Daftar itu terdiri dari sederetan indentifier yang diakhiri dengan tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda titik koma.
Contoh :
Program Perhitungan(Input,Output);
Untuk membuat program anda menjadi mudah dibaca dan di mengerti, maka perlu diberi keterangan yang akan diabaikan oleh kompiler. Untuk membuat keterangan gunakan tanda kurawal { ini adalah keterangan }, atau (* ini adalah keterangan *).
Adapun type variable yang disediakan pada TURBO PASCAL :
1. Ordinal types Type data yang mempunyai urutan pasti, dan masih terbagi menjadi.
o Integer type variable yang beguna untuk pengolahan data yang bulat, type ini masih terbagi atas berberapa menurut jangkauan data dan ukurannya : Type Jangkuan Ukuran Shortint-128..127 8 bit Integer-32768..32767 16 bit Longint-2147483648..2147483647 32 bit Byte 0..255 8 bit Word 0..65535 16 bit.
o Char type variabel yang berguna untuk pengolahan character ASCII, type character ini penulisannya ditandai dengan dua buah petik tunggal seperti : 'A', '3','*',#7 untuk menyatakan ' harus ditulis ''''.
o Boolean ype varibale yang berguna untuk pengolahan hal yang hanya mempunyai dua ketentuan yaitu benar(TRUE) dan salah(FALSE) saja.
2. Real types Type variable yang beguna untuk pengolahan data yang tidak bulat, untuk type real ini juga terbagi atas beberapa :
Type Jangkauan Ketelitian Ukuran
Real 2.9e-39..1.7e38 11-12 digit 6 bit
Single 1.5e-45..3.4e38 ³ 7-8 7-8 digit 4 bit
Double 5.0e-324..1.7e308 15-16 digit 8 bit
Extended 3.4e-4932..1.1e4932 19-20 digit 10 bit
Comp -9.2e18..9.2e18 19-20 digit 8 bit


Untuk pengolahan type variabel diatas di sediakan berbagai jenis operator antara lain :
Operator Integer Type Real Type
+ Penjumlahan Penjumlahan
- Pengurangan Pengurangan
* Perkalian Perkalian
/ Pembagian Pembagian
DIV Hasil bagi
MOD Sisa Bagi
Operator Integer Type Boolean Type
NOT Bitwise Negation Logical Negation
AND Bitwise AND Logical AND
OR Bitwise inclusive OR Logical inclusive OR
XOR Bitwise exclusive OR Logical exclusive OR
SHL Bitwise shift-left
SHR Bitwise shift-right

Operator relasi yang mengembalikan hasil Boolean
Operator Fungsi
:= Menyatakan nilai
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan

B. Cara Menampilkan Tulisan Ke Layar
Pascal menyediakan perintah Write dan Writeln yang dapat anda gunakan untuk menampilkan tulisan ke layar. Dapatkah anda memberi contoh program yang menggunakan variabel ? {Deklarasi variabel}
var
UmurKu : Byte;
Keterangan : String;
(*Program anda*)
begin
UmurKu:=19;
Keterangan:='Hi, saya sedang belajar Pascal di PentaCOM';
Writeln('Saya berumur ',UmurKu,' tahun');
Writeln(Keterangan);
end.

C. Cara Membaca Masukan Dari Pemakai
Perintah Readln dapat digunakan untuk membaca masukan dari pemakai dan menyimpannya ke suatu variabel.
var
UmurKu : Byte;
Keterangan : String;
begin
Write('Berapa umur anda ? '); Readln(UmurKu);
Write('Komentar anda: '); Readln(Keterangan);
Writeln;
Writeln('Saya berumur ',UmurKu,' tahun');
Writeln(Keterangan);
end.

D. Cara Membatasi Pencetakan Tempat Desimal Untuk Data Real Type
Untuk menentukan jumlah tempat sebelum desimal dan sesudah desimal anda dapat menggunakan :x:y setelah variabel yang akan dibatasi pencetakan nilainya, dimana x adalah jumlah tempat sebelum desimal dan y adalah jumlah tempat setelah desimal. Silahkan coba koding berikut :
var
Pi : Real;
Begin
Pi := 22/7;
Writeln('Bilangan Pi adalah ', Pi);
Writeln('Bilangan Pi adalah ', Pi:2:3);
end.
Unit apa yang perlu saya cantumkan pada bagian uses, kalau saya ingin melakukan pengaturan layar ? Turbo Pascal menyediakan suatu unit CRT, yang berisi perintah-perintah pengaturan layar seperti membersihkan layar, mengatur warna tulisan, warna background, memindahkan posisi cursor, mode layar, dan membuat window Ok, saya sudah tahu perintah Clrscr, apa perintah untuk mengatur warna tulisan ? Pada prinsipnya ada dua cara untuk mengatur warna tulisan yang dicetak dengan perintah Write dan Writeln, yang pertama adalah perintah :
TextColor(nomor warna);
Dan yang kedua adalah variabel internal dari unit CRT:
Textattr := nomor warna;
Hallo, anda belum memberitahukan kepada saya nomor warna yang dapat saya gunakan !
Baiklah, berikut ini adalah nomor warna yang mewakili masing-masing warna:
0 (black), 1 (blue), 2 (green), 3 (cyan), 4 (red), 5 (magenta), 6 (brown), 7 (lightgray),
8 (darkgray), (9) lightblue, 10 (lightgreen), 11 (lightcyan), 12 (lightred), 13 (lightmagenta),
14 (yellow), 15 (White).

E. Cara Membuat Tulisan Warna Berkedip-Kedip
Dapatkan hal tersebut dilakukan dengan menambahkan angka 128 pada nomor warna yang anda inginkan, misalnya :
TextColor(4 + 128);
Writeln('Merah dan berkedip-kedip');
Atau :
TextColor(Red + Blink);
Writeln('Merah dan berkedip-kedip');
Pada prinsipnya anda dapat menggunakan konstanta dari masing-masing nomor warna seperti black, blue, green, dll, untuk menggantikan pemakaian nomor. Ok, saya sudah mengerti, bagaimana pula dengan warna latar belakang ? Pengaturan warna latarbelakang dapat menggunakan perintah :
TextBackground(nomor warna);
Dalam hal ini nomor warna yang berlaku hanya 0 s/d 7. Tadi ada ada sedikit menyinggung tentang memindahkan posisi cursor, apa gunanya dan apa perintahnya. Pada lingkungan dos, posisi tulisan dilayar dicetak berdasarkan posisi cursor yang sedang aktif, misalnya sekarang posisi cursor berada di kolom 10, baris 5, maka perintah :
Writeln('Sedang belajar Pascal di PentaCOM');
Akan menampilkan tulisan tersebut mulai kolom 10 di baris 5.
Jadi misalnya ingin mencetak tulisan tersebut pada kolom 20, baris 13, maka harus memindahkan cursor keposisi kolom 20, baris 13, diikuti dengan perintah pencetakan tulisan tersebut, contoh :
GotoXY(20,13);
Writeln('Tulisan ini dicetak mulai kolom 20, di baris 13);
Bisakah mendapatkan nilai posisi cursor yang sedang aktif ?
Bisa, bisa menggunakan variabel internal unit CRT, yaitu WhereX, dan WhereY.
GotoXY(5,5);
Write('Turbo');
GotoXY(WhereX+10,3);
Write('Pascal');

F. Cara Membatasi Tampilan Pada Layar
Jumlah kolom dan baris pada layar normal adalah 80 kolom, 25 baris. Jika layernya yang lebih besar dari tulisan normal, bagaimana hal tersebut dapat dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengatur Mode layar dengan perintah :
TextMode(CO40);
Dan
TextMode(CO80);
Untuk menormalkannya.
Contoh :
Uses CRT;
begin
TextMode(CO40);
Writeln('A Real BIG Characters on screen !');
Readln;
TextMode(CO80);
Writeln('Back to normal');
Readln;
end.
Cara membatasi dari pencetakan dilayar berdasarkan koordinat kiri atas dan koordinat kanan bawah dengan perintah :
Window(x1, y1, x2, y2);
Dimana x1, y1 adalah koordinat kiri atas dan x2, y2 adalah koordinat kanan bawah.
Contoh :
uses Crt;
begin
ClrScr;
WriteLn('Creating a window from 30,10 to 50,20');
Window(30,10,50,20);
WriteLn('We are now writing in this small window we just created, we'+
'can''t get outside it when writing long lines like this one');
Write('Press any key to clear the window');
ReadKey;
ClrScr;
Write('The window is cleared, press any key to restore to fullscreen');
ReadKey;
{Full Screen is 80x25}
Window(1,1,80,25);
Clrscr;
Writeln('Back in Full Screen');
end.

G. Cara Menambah Suara Pada Program
Sebenarnya masih banyak perintah yang terdapat pada unit CRT, seperti :
Sound(frekuensi);
Delay(milidetik);
NoSound;
Fungsi-fungsinya sebagai berikut :
Fungsi perintah Sound untuk membunyikan speaker komputer dengan frekuensi tertentu.
Contoh :
Sound(500);
Bunyinya tidak berhenti, walaupun programnya sudah selesai !
berarti tidak menggunakan perintah NoSound untuk menghentikan efek dari perintah Sound.
Contoh :
Sound(500);
NoSound;
sekarang speaker komputer tidak berbunyi sama sekali,
Sisipkan delay diantara Sound dan NoSound.
Contoh :
Sound(500);
Delay(1000);
NoSound;

H. Konvensi Perhitungan
Memang pascal adalah bahasa yang sangat ketat dalam variabel dan type data. Berikut ini akan menerangkan konvensi perhitungan dan type data yang dihasilkan :
Konvensi Penjumlah (+), Pengurangan (-), dan Perkalian (*) :
integer dengan integer = integer
integer dengan real = real
real dengan real = real
Konvensi Pembagian (/) :
Selalu menghasilkan real.
Pembagian bulat dengan Div :
Menghasilkan Integer.

I. Sebuah Program Dengan Bahasa Pascal
Program Nilai_Akhir;
uses crt;
type
arr=array[1..4] of byte;
var
nilai:arr;
jawab:char;
procedure input;
var i:byte;
begin
clrscr;
gotoxy(3,1); writeln('Perhitungan Nilai Akhir:');
gotoxy(3,2); writeln('========================');
gotoxy(3,4); writeln('Nilai Absensi :');
gotoxy(3,5); writeln('Nilai TM :');
gotoxy(3,6); writeln('Nilai Mid :');
gotoxy(3,7); writeln('Nilai Final :');
gotoxy(3,8); writeln('Nilai Akhir :');
gotoxy(12,10); write('==>> Grade :');
for i:=1 to 4 do {looping dengan validasi nilai yang dimasukkan}
begin
repeat
gotoxy(19,3+i); ClrEol;
gotoxy(19,3+i); Readln(nilai[i]);
until nilai[i] in [0..100];
end;
end;

procedure Hitung;
var
akhir:real;
grade:char;
begin
akhir:=(0.1*nilai[1])+(0.1*nilai[2])+(0.3*nilai[3])+(0.5*nilai[4]); {rumus perhitungan}
gotoxy(19,8); write(akhir:-5:2); {nilai akhir}
if akhir >=85 then grade:='A' else {penentuan grade}
if akhir >=75 then grade:='B' else {nilai akhir}
if akhir >=65 then grade:='C' else
if akhir >=55 then grade:='D' else grade:='E';
gotoxy(25,10); write(grade);
end;

begin
repeat
input;
hitung;
gotoxy(3,13); write('Mau Coba Lagi (Y/T) ?');
repeat
gotoxy(25,13); jawab:=UpCase(ReadKey);
until (jawab='Y') or (jawab='T');
write(jawab);
until (jawab='T');
end.

Hasil Output :
Perhitungan Nilai Akhir:
==================
Nilai Absensi : 100
Nilai TM : 85
Nilai Mid : 80
Nilai Final : 95
Nilai Akhir : 90.00
==>> Grade : A
Mau Coba Lagi (Y/T) ?

Selasa, 13 November 2012

Perencanaan Dan Analisa Sistem



Pengertian Analisa Sistem
·         Analisa Sistem adalah jika sudah mempunyai sistem  kemudian ingin membuat yang baru atau belum mempunyai sistem kemudian ingin membuat yang baru.

Fase kegiatan pengembangan sistem
 
Dari tabel diatas dapat kita ketahui langkah-langkah dalam melakukan pengembangan sebuah sistem, yaitu sebagai berikut :
   # Analisa Dan Investigasi Sistem.
Sistem tersebut dianalisa dan diinvestigasi terlebih dahulu.
   #  Desain Sistem.
Setelah desain dianalisa dan diinvestigasi, kemudian langkah selanjutnya adalah membuat desain sistem tersebut. Desain sistem dibagi menjadi 2, yaitu desain umum dan desain khusus sistem. Yang pertama dibuat adalah desain umum dari sistem tersebut. Setelah membuat desain umum, barulah membuat desain khususnya.
   #  Pengembangan program Dan Prosedur.
Setelah membuat desain, sistem tersebut harus dikembangkan program dan prosedurnya.
   #  Pengadaan Perangkat Keras.
Kemudian sediakan perangkat kerasnya.
   #  Instalasi dan Pemasangan Perangkat Keras.
Setelah perangkat keras tersebut tersedia, pasang dan instal perangkat keras tersebut ke dalam sistem. 
   #  Instalasi dan Pemasangan Perangkat Lunak.
Pasang dan instal juga perangkat lunak untuk sistem pengguna.
   #  Testing Program.
Setelah perangkat keras dan perangkat lunak selesai dipasang dan diinstal, test program tersebut. Apakah program tersebut sudah sesuai dengan keinginan pengguna atau belum.
       #   Running Program.
Jika sudah sesuai dengan keinginan pengguna, kemudian running program tersebut.
   #  Evaluasi Sistem.
Setelah semua sudah sesuai dengan keinginan pengguna, lakukan evaluasi pada sistem tersebut. Setelah sistem dievaluasi, sitem sudah dapat digunakan.


Tekhnik untuk memahami Sistem Lama

Untuk dapat memahami sistem lama, diperlukan beberapa tekhnik, antara lain :
1.      Survei (tes)
Yaitu dengan melakukan survei(tes) secara langsung dilapangan.
2.      Questioner
Yaitu dengan melakukan pemilihan suara, mana suara yang terbanyak.
3.      Wawancara
Yaitu dengan mewawancarai narasumber secara langsung. Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber.
4.      Observasi
Yaitu dengan datang langsung ke lokasi, dan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada pengguna secara langsung.

Apakah perlu memahami keinginan pengguna?

Dalam sebuah sistem informasi,  keberhasilan sebuah sistem informasi ditentukan oleh pemakai. Jika sistem tersebut sesuai dengan keinginan pemakai, maka sistem tersebut dapat dikatakan berhasil. Jika tidak sesuai dengan keinginan pemakai, berarti sistem tersebut kurang berhasil. Maka dari itu agar sistem tersebut dapat dikatakan berhasil, perlu memahami keinginan pengguna. Bagaimana sistem yang diinginkan oleh pengguna, apakah seperti sistem A, atau seperti sistem B, dll.


Studi Kelayakan Sistem

1.      Kelayakan Teknik (technical feasibility).
2.      Kelayakan Ekonomi ( echonomical feasibility).
3.      Kelayakan Operasi (operational feasibility).
4.      Kelayakan Jadwal (schedule feasibility).
5.      Kelayakan  Hukum (law feasibility).